Ciri bayi alergi susu formula perlu untuk diketahui dan dipahami dengan baik oleh para orang tua. Memang prosentase anak bayi alergi terhadap susu formula memang tidaklah banyak, akan tetapi hal ini janganlah membuat para orang tua tidak peduli akan hal seperti ini.
Untuk itulah pentingnya orang tua mengenali akan tanda-tanda alergi susu pada anak dan juga bayi buah hatinya sehingga kemungkinan akibat komplikasi yang buruk terhadap alergi akan bisa dicegah sedini mungkin.
Sistem imunitas kekebalan pada bayi masih sangat rendah. Dan itulah mengapa para ibu dianjurkan untuk memberikan ASI Eksklusif dan juga melakukan program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ketika sesaat setelah proses kelahiran berakhir sehingga sang bayi akan bisa memperoleh manfaat kolostrom pada ASI ketika pertama kali menghisap air susu ibunya.
Dengan metoda IMD diharapkan tujuan dan manfaatnya sang bayi segera mendapatkan makanan terbaik baginya yaitu ASI yang sangat berguna untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan serta perkembangannya di kemudian hari.
Kita akui memang tidak selamanya sang ibu memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya apalagi bila sang ibu juga dihadapkan dengan kewajiban bekerja di luar rumah yang waktunya relatif tidak sedikit sehingga alternatif yang pada umumnya para ibu lakukan adalah dengan memberikan susu formula.
Kebanyakan susu formula adalah terbuat dari susu sapi. Dan kandungan yang terdapat pada susu formula yang seringkali menjadi penyebab alergi susu sapi adalah komponen protein susu (paling sering dalam hal alergi ini adalah akibat beta-lactoglobulin).
Alergi adalah suatu kumpulan gejala sebagai reaksi imunologi tubuh terhadap suatu zat, baik itu berupa makanan atau pun sesuatu dari lingkungan. Zat yang dapat memicu alergi ini disebut dengan alergen dalam dunia medis kita mengenalnya.
Inilah yang dimaksud dengan pengertian dan definisi dari alergi. Maka para orang tua harus cukup cermat dalam mengenali akan ciri bayi alergi susu sapi ini pula.
Proses terjadinya alergi pada anak dalam hal ini adalah alergi terhadap susu sapi formula adalah karena adanya faktor penghambat masuknya protein susu sapi melalui lapisan epitel usus belum cukup matang, sehingga akan banyak bahan alergenik yang menembusnya.
Protein yang bersifat alergenik ini kemudian masuk ke dalam sistem sirkulasi darah anak dan bayi, dan proses selanjutnya sistem imun akan mengenalinya sebagai benda asing dan menyerangnya, sehingga terjadilah gejala alergi.
Susu sapi tercatat sebagai protein yang menjadi salah satu pemicu alergi pada anak. Seperti kita ketahui bahwasannya protein yang terdapat di dalam susu sebenarnya ada dua yaitu kasein dan whey.
Kasein yang jumlahnya mencapai 76 – 86% merupakan penyebab alergi susu terbanyak pada susu formula. Termasuk juga pada apa yang dialami pada bayi dan anak yang mengalami alergi susu sapi.
Pada anak yang hipersensitif, protein tersebut dapat memicu terbentuknya zat antibodi yang disebut immunoglobulin E (IgE). Antibodi inilah yang menyebabkan pelepasan histamin, atau yang menimbulkan berbagai reaksi alergi dalam tubuh.
Saat anak mengkonsumsi susu sapi, tubuhnya akan terbentuk antibodi. Semakin lama ia mengkonsumsi, semakin tinggi antibodinya. Ketika sudah melewati ambang batas antibodi, maka muncullah alergi.
Tanda ciri alergi susu formula bisa dikenali olah para ibu dan juga keluarga bila sang bayi dan anak menunjukkan tanda-tanda seperti berikut ini antara lain adalah terlihat pada kulit, saluran cerna, dan saluran napas. Pada kulit pada umumnya akan terlihat gatal-gatal pada kulit, kemerahan, dan juga bengkak.
Pada saluran cerna maka gejala yang terlihat pada sang bayi bila tidak kuat terhadap suatu produk susu botol atau pun susu formula akan menampakkan gejala seperti halnya muntah, diare, dan juga sakit perut dan juga mual dan akan terlihat jelas dengan bayi menjadi rewel dan menangis.
Tanda alergi yang terlihat pada bayi pada bagian saluran pernafasan akan bisa dikenali dngan ciri-ciri sebagai berikut antara lain timbul batuk pilek berulang, sesak nafas dan juga asma.
Akan tetapi semua gejala dan juga tanda diatas tidak semuanya berarti anak adalah alergi. Untuk itulah segera periksa kepada dokter atau pun tenaga kesehatan lainnya untuk bisa memastikan penyebab dari hal-hal tersebut diatas.
Maka cara mengatasi dan tips mengobati alergi pada anak adalah pada dasarnya dengan cara menghindarinya. Jadi penggantinya bisa mencari susu yang berbahan dasar isolat kedelai dapat dijadikan alternatif bagi para anak yang mengalami alergi susu formula atau pun susu sapi.
Untuk masa sekarang ini sudah lumayan banyak susu untuk anak yang berbahan dasar isolat kedelai ini atau yang lebih dikenal dengan susu kedelai.
Untuk itulah pentingnya orang tua mengenali akan tanda-tanda alergi susu pada anak dan juga bayi buah hatinya sehingga kemungkinan akibat komplikasi yang buruk terhadap alergi akan bisa dicegah sedini mungkin.
Sistem imunitas kekebalan pada bayi masih sangat rendah. Dan itulah mengapa para ibu dianjurkan untuk memberikan ASI Eksklusif dan juga melakukan program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ketika sesaat setelah proses kelahiran berakhir sehingga sang bayi akan bisa memperoleh manfaat kolostrom pada ASI ketika pertama kali menghisap air susu ibunya.
Dengan metoda IMD diharapkan tujuan dan manfaatnya sang bayi segera mendapatkan makanan terbaik baginya yaitu ASI yang sangat berguna untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan serta perkembangannya di kemudian hari.
Penyebab Alergi Susu Sapi Susu Formula
Kita akui memang tidak selamanya sang ibu memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya apalagi bila sang ibu juga dihadapkan dengan kewajiban bekerja di luar rumah yang waktunya relatif tidak sedikit sehingga alternatif yang pada umumnya para ibu lakukan adalah dengan memberikan susu formula.
Kebanyakan susu formula adalah terbuat dari susu sapi. Dan kandungan yang terdapat pada susu formula yang seringkali menjadi penyebab alergi susu sapi adalah komponen protein susu (paling sering dalam hal alergi ini adalah akibat beta-lactoglobulin).
Alergi adalah suatu kumpulan gejala sebagai reaksi imunologi tubuh terhadap suatu zat, baik itu berupa makanan atau pun sesuatu dari lingkungan. Zat yang dapat memicu alergi ini disebut dengan alergen dalam dunia medis kita mengenalnya.
Inilah yang dimaksud dengan pengertian dan definisi dari alergi. Maka para orang tua harus cukup cermat dalam mengenali akan ciri bayi alergi susu sapi ini pula.
Proses Alergi Pada Anak
Proses terjadinya alergi pada anak dalam hal ini adalah alergi terhadap susu sapi formula adalah karena adanya faktor penghambat masuknya protein susu sapi melalui lapisan epitel usus belum cukup matang, sehingga akan banyak bahan alergenik yang menembusnya.
Protein yang bersifat alergenik ini kemudian masuk ke dalam sistem sirkulasi darah anak dan bayi, dan proses selanjutnya sistem imun akan mengenalinya sebagai benda asing dan menyerangnya, sehingga terjadilah gejala alergi.
Susu sapi tercatat sebagai protein yang menjadi salah satu pemicu alergi pada anak. Seperti kita ketahui bahwasannya protein yang terdapat di dalam susu sebenarnya ada dua yaitu kasein dan whey.
Kasein yang jumlahnya mencapai 76 – 86% merupakan penyebab alergi susu terbanyak pada susu formula. Termasuk juga pada apa yang dialami pada bayi dan anak yang mengalami alergi susu sapi.
Pada anak yang hipersensitif, protein tersebut dapat memicu terbentuknya zat antibodi yang disebut immunoglobulin E (IgE). Antibodi inilah yang menyebabkan pelepasan histamin, atau yang menimbulkan berbagai reaksi alergi dalam tubuh.
Saat anak mengkonsumsi susu sapi, tubuhnya akan terbentuk antibodi. Semakin lama ia mengkonsumsi, semakin tinggi antibodinya. Ketika sudah melewati ambang batas antibodi, maka muncullah alergi.
Bagaimana Mengenali Tanda Gejala Ciri Alergi Susu Formula?
Tanda ciri alergi susu formula bisa dikenali olah para ibu dan juga keluarga bila sang bayi dan anak menunjukkan tanda-tanda seperti berikut ini antara lain adalah terlihat pada kulit, saluran cerna, dan saluran napas. Pada kulit pada umumnya akan terlihat gatal-gatal pada kulit, kemerahan, dan juga bengkak.
Pada saluran cerna maka gejala yang terlihat pada sang bayi bila tidak kuat terhadap suatu produk susu botol atau pun susu formula akan menampakkan gejala seperti halnya muntah, diare, dan juga sakit perut dan juga mual dan akan terlihat jelas dengan bayi menjadi rewel dan menangis.
Tanda alergi yang terlihat pada bayi pada bagian saluran pernafasan akan bisa dikenali dngan ciri-ciri sebagai berikut antara lain timbul batuk pilek berulang, sesak nafas dan juga asma.
Akan tetapi semua gejala dan juga tanda diatas tidak semuanya berarti anak adalah alergi. Untuk itulah segera periksa kepada dokter atau pun tenaga kesehatan lainnya untuk bisa memastikan penyebab dari hal-hal tersebut diatas.
Maka cara mengatasi dan tips mengobati alergi pada anak adalah pada dasarnya dengan cara menghindarinya. Jadi penggantinya bisa mencari susu yang berbahan dasar isolat kedelai dapat dijadikan alternatif bagi para anak yang mengalami alergi susu formula atau pun susu sapi.
Untuk masa sekarang ini sudah lumayan banyak susu untuk anak yang berbahan dasar isolat kedelai ini atau yang lebih dikenal dengan susu kedelai.
0 komentar:
Post a Comment